Selain Marconi, orang yang ikut berjasa dalam perkembangan teknologi radio adalah Lee DeForest. Ia adalah seorang ahli fisika dari Amerika Serikat yang berhasil menemukan triode atau tabung audion pada tahun 1906. De Forest lahir di Council Bluff, Lowa, Amerika Serikat pada tanggal 26 Agustus 1873. Ia sering disebut sebagai bapak radio, kakek televisi, doktor fisika, serta telah berhasil menciptakan 300 penemuan.
Triode atau tabung audion adalah sebuah alat penting yang banyak digunakan pada radio,telepon, radar, televisi, dan komputer. Pada tahun 1912, De Forest menemukan bahwa triode atau tabung audion dapat dipakai sebagai penguat sinyal listrik dan pembangkit osilasi. Saat itu triode banyak digunakan dalam berbagai alat komunikasi, namun sejak tahun 1947 triode diganti oleh teknologi transistor. Meskipun teknologi triode yang ia ciptakan terganti dengan teknologi yang lain, namun De Forest tetap dianggap sebagai tokoh terkemuka di bidang elektronik.
De forest terlahir dari keluarga pendeta. Ayahnya merupakan seorang pendeta fanatik yang menginginkan dan menyiapkan De Forest untuk menjadi pendeta seperti dirinya. Ketika berusia 6 tahun, ia bersama keluarganya pindah ke Alabama. Sebagai seorang pendeta yang baik, keluarga De Forest selalu membela kaum yang lebih lemah. Ayah De Forest mendirikan sekolah untuk orang-orang negro meskipun mendapatkan tentangan yang besar dari orangorang kulit putih.
De Forest didik dengan keras dan disiplin oleh ayahnya agar menjadi seorang pendeta. Pun begitu, hal tersebut tidak menyurutkan minat dan bakatnya dalam dunia mesin. Ia bukannya lebih mendalami ilmu tentang ketuhanan, tapi malah mencurahkan perhatiannya dalam mempelajari teknologi mesin. Pada umur 30 tahun ia gemar membuat mesin uap mini dan lokomotif mini.
Ketika berusia 20 tahun (1893), De Forest diterima di Universitas Yale. Karena keterbatasan ekonomi keluarga, De Forest terpaksa mengikuti kuliah sambil bekerja kasar. Banyak orang yang menilai bahwa sebenarnya De Forest tidak termasuk mahasiswa yang cerdas. Meskipun demikian, pada tahun 1899 ia berhasil meraih gelar doktor fisika, dengan disertasinya tentang gelombang radio.
Setelah mendapatkan gelar doktor, De Forest bekerja pada Western Electric Company di
Chicago, Amerika Serikat. Ia bekerja di bagian dinamo, telepon, dan laboratorium eksperimen. Pada tahun 1902, De forest mendirikan perusahaan telegraf. Selanjutnya pada tahun 1907, ia mendirikan perusahaan telepon. Namun karena kurang bakat dalam
berwirausaha, perusahaan De Forest akhirnya bangkut. Kelemahannya terletak pada
kesukarannya dalam memilih karyawan yang baik dan mudah ditipu oleh orang lain. Dari
segi kepribadian, De Forest termasuk orang yang sulit mengambil keputusan, individualis, dan egosentris. Setelah berkarir selama kurang lebih 55 tahun, De Forest menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 30 Juni 1961 di Hollywood, California pada usia 88 tahun.
Triode atau tabung audion adalah sebuah alat penting yang banyak digunakan pada radio,telepon, radar, televisi, dan komputer. Pada tahun 1912, De Forest menemukan bahwa triode atau tabung audion dapat dipakai sebagai penguat sinyal listrik dan pembangkit osilasi. Saat itu triode banyak digunakan dalam berbagai alat komunikasi, namun sejak tahun 1947 triode diganti oleh teknologi transistor. Meskipun teknologi triode yang ia ciptakan terganti dengan teknologi yang lain, namun De Forest tetap dianggap sebagai tokoh terkemuka di bidang elektronik.
De forest terlahir dari keluarga pendeta. Ayahnya merupakan seorang pendeta fanatik yang menginginkan dan menyiapkan De Forest untuk menjadi pendeta seperti dirinya. Ketika berusia 6 tahun, ia bersama keluarganya pindah ke Alabama. Sebagai seorang pendeta yang baik, keluarga De Forest selalu membela kaum yang lebih lemah. Ayah De Forest mendirikan sekolah untuk orang-orang negro meskipun mendapatkan tentangan yang besar dari orangorang kulit putih.
De Forest didik dengan keras dan disiplin oleh ayahnya agar menjadi seorang pendeta. Pun begitu, hal tersebut tidak menyurutkan minat dan bakatnya dalam dunia mesin. Ia bukannya lebih mendalami ilmu tentang ketuhanan, tapi malah mencurahkan perhatiannya dalam mempelajari teknologi mesin. Pada umur 30 tahun ia gemar membuat mesin uap mini dan lokomotif mini.
Ketika berusia 20 tahun (1893), De Forest diterima di Universitas Yale. Karena keterbatasan ekonomi keluarga, De Forest terpaksa mengikuti kuliah sambil bekerja kasar. Banyak orang yang menilai bahwa sebenarnya De Forest tidak termasuk mahasiswa yang cerdas. Meskipun demikian, pada tahun 1899 ia berhasil meraih gelar doktor fisika, dengan disertasinya tentang gelombang radio.
Setelah mendapatkan gelar doktor, De Forest bekerja pada Western Electric Company di
Chicago, Amerika Serikat. Ia bekerja di bagian dinamo, telepon, dan laboratorium eksperimen. Pada tahun 1902, De forest mendirikan perusahaan telegraf. Selanjutnya pada tahun 1907, ia mendirikan perusahaan telepon. Namun karena kurang bakat dalam
berwirausaha, perusahaan De Forest akhirnya bangkut. Kelemahannya terletak pada
kesukarannya dalam memilih karyawan yang baik dan mudah ditipu oleh orang lain. Dari
segi kepribadian, De Forest termasuk orang yang sulit mengambil keputusan, individualis, dan egosentris. Setelah berkarir selama kurang lebih 55 tahun, De Forest menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 30 Juni 1961 di Hollywood, California pada usia 88 tahun.